Tentang Twitter

Tentang Twitter. Twitter adalah primadona baru di seluruh dunia dengan peringkat pertumbuhan 1.383 persen dibandungkan dengan Facebook, yang hanya naik 228 persen pada Maret 2009 berdasarkan riset Nielsen.com. Twitter lebih mudah digunakan karena hanya berbasis teks, dengan maksimal 140 karakter. Dengan fungsi mirip SMS itu, situs yang dibangun Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams pada tahun 2006 ini sering juga disebut "SMS di Internet"

Pendeknya pesan yang bisa ditulis pengguna Twitter aktivitasnya disebut "Cericit" (Tweet), seperti comelnya burung mungil di pagi hari justru efektif unguk memberi tahu aktivitas sang pengguna akun. 

Tapi justro disitulah kelebihannya. Sebab, orang-orang yang terhubung dengan sang pemilik akun disebut "pengikut" (Followers), bukan "Teman" (Friend) praktis bisa mengikuti aktivitas seseorang pemilik akun selama 24 jam penuh.

Tengok misalnya aktor Ashton Kutcher, suami akrtis Demi Moore ini tercatat sebagai pemilik akun pertama yang memiliki satu juta pengikut.

Dalam edisi khusus "The 100 Most Influlential People 2009", Time, yang menambalkan ketika pendiri Twitter dalam barisan tokoh bergengsi dunia, meminta Kutcher menuliskan profil ketiga pendiri Twitter. Tapi jangan dulu berpikir bahwa "Tweet" ini hanya aktivitas bagi mereka yang banyak memiliki waktu luang.

Para saksi mata dan korban penyanderaan kasus Mumbai lebih dulu menceritakan yang terjadi lewat "Tweet" mereka hampir setiap 80 detik, sehingga bisa memandu CNN sampai di lokasi yang tepat. 

Pada 30 Desember 2008, diplomat Israel, David Saranga, mengumumkan Israel menjadi negara pertama di dunia yang melakukan konferensi pers lewat Twitter dan bersedia menjawab pertanyaan dunia tentang perang Israel melawan Hamas di Gaza. (Oprah Winfrey menggunakan Twitter untuk menjawab pertanyaan penonton.

Sedangkan sejak Februari 2009, Jurusan Ilmu Psikologi Universitas Wina tercatat sebagai kampus pertama yang menggunakan Twitter untuk melakukan evaluasi pelajaran formal. Karena itu, ketika mengunjungi Bagdad pekan lalu, pendiri Twitter muda, Jack Dorsey, menyatakan, bahwa tanpa dukungan Internet Broadband yang mencukupi, Twitter bisa digunakan secara normal lewat ponsel biasa. "Ini memudahkan keluarga di Amerika mengetahui kerabat mereka di medan perang," katanya.

Twitter

Dan itulah yang dilakukan senator Republik, Pete Hoekstra, ketika mengunjungi Irak dan Afganistan belum lama ini. Tanpa ragu, Hoekstra terus "menge-Tweet" tentang aktivitasnya mesi hal itu mengandung perdebatan tentang keamanan sang senator sendiri "Yang penting saya tidak melanggar aturan intelijen yang bisa membahayakan Amerika," kata Hoekstra enteng.

Berbagi :