Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Hipotermia dan Gejalanya

Cara Mengatasi Hipotermia dan Gejalanya - Hipotermia terjadi ketika tubuh kita kehilangan suhu panas lebih cepat dibandungkan menghasilkannya. Ini bisa terjadi jika anda terpapar suhu dingin atau terendam dalam air yang beku. selain itu Hipotermia juga bisa terjadi pada anda apabila terpapar suhu dibawah 10C dalam waktu yang cukup lama. Hipotermia dapat menyebabkan anda merasa lelah dan lemas atau dehidrasi. jika anda menganggap Hipotermia merupakan sakit yang biasa, maka anda salah besar. Hipotermia bisa mengancam keselamatan nyawa anda jika dibiarkan.


Mengenali Gejala Hipotermia

Gunakan Termometer rektum, kandung kemih, atau mulut anda untuk memeriksa suhu tubuh - suhu tubuh merupakan salah satu faktor yang paling penting dan akurat untuk menentukan tingkat keparahan Hipotermia.
  • Suhu tubuh seseorang yang mengalami Hipotermia ringan berkisar antara 32C sampai 35C.
  • Suhu tubuh seseorang yang mengalami Hipotermia sedang berkisar angara 28C sampai 32C.
  • Suhu tubuh seseorang yang mengalami Hipotermia berat turuh hingga kurang dari 28C.
Gejala Hipotermia Ringan
  • Gemetar
  • Kelelahan dan lemas.
  • Kulit terasa dingin dan pucat.
  • Hiperventilasi. Gejala ini terjadi di saat penderita hipotermia kesulitan bernapas atau aliran napasnya pendek dan tersedat.


Gejala Hipotermia Sedang
  • Kebingungan atau mengantuk.
  • Kelelahan dan lemas.
  • Kulit tampak dingin dan pucat.
  • Hiperventilasi serta napas yang pendek atau pelan.
  • Seorang penderita Hipotermia sedang biasanya akan berhenti gemetar sama sekali dan berbicara yang tidak jelas atau tidak dapat mengambil keputusan yang tepat. ia mungkin mencoba melepaskan pakaian sekalipun kedinginan. Inilah pertanda bahwa kondisinya memburuk dan membutuhkan pertolongan medis darurat.
Mencari Pertolongan Medis segera jika ada gejala lainnya - walaupun Hipotermia yang terjadi tergolong ringan, ada baiknya anda tetap mencari pertolongan medis. Hipotermia ringan bisa memburuk jika tidak segera ditangani.
  • Bawalah penderita Hipotermia ke rumah sakit apabila ia tidak sadarkan diri dan denyut nadinya lemah. ini merupakan pertanda penderita mengalami Hipotermia berat.
  • Walaupun kadang tidak selalu berhasil, perawatan medis tetap masih bisa diberikan untuk meresusitasi penderita Hipotermia berat.
Menangani Pertolongan Medis
1. Hubungi pihak rumah sakit.
2. Jauhkan penderita dari suhu dingin.
3. Lepaskan pakaian yang basah.
4. Hangatkan tubuh secara bertahap (kompres dengan air hangat)
5. Berikan minuman hangat dan manis kepada penderita.
6. Jaga agar tubuh penderita tetap hangat dan kering.

Sekian mengenai Cara Mengatasi Hipotermia dan Gejalanya semoga bermanfaat untuk anda dan jaga selalu kesehatan.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Hipotermia dan Gejalanya"