Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

50 Cara Menggunakan Media Sosial Untuk Marketing

50 Cara Menggunakan Media Sosial Untuk Marketing - Postingan kali ini mengenai cara menggunakan Media Sosial untuk Marketing yang diambil dari sebuah buku "Sukses di Era Facebook" karangan Haris Priyatna. Berikut ini adalah kiat-kiat dari Chris Brogan, yakni seorang pakar media sosial dari CrossTech. Kiat-kiat dibawah ini sebetulnya tidak disusun secara berurutan dan isinya juga adalah campuran antara teknik hubungan masyarakat (humans) dengan marketing.

1. Tambahkan link-link bookmark sosial ke laman-laman web dan atau posting-posting blog anda yang paling pentinguntuk meningkatkan penyebaran.

2. Bangunlah blog dan terapkan marketing pertukaran dan teknik-teknik membangun hubungan bisnis.

3. Untuk setiap proyek video yang dibeli, pastikan ada versi yang bisa diunggah untuk meningkatkan sharing.

4. Pelajarilah bagaimana tagging dan metadata yang lain meningkatkan kemampuan anda untuk mendari dan mengukur keterbatasan infromasi.

5. Buatlah podcast informasi tentang ruang sebuah produk, bukan hanya produknya.

6. Bangunlah platform-platform komunitas disekitar komunitas-komunitas nyata dari minat yang sama.

7. Bantulah perusahaan-perusahaan ikut serta dalam jejaring sosial yang sudah ada, dan bangunlah hubungan di dalam wilayah mereka.

8. Cobalah Twitter sebagai sebuah cara untuk menunjukan keperibadian sebuah perusahaan. (Jangan ini memalsukan ini).

50 Cara Menggunakan Media Sosial Untuk Marketing

9. Sertakan konten newsletter email anda dengan tambahan konten situs di sebuah blog untuk menambah komentar.

10. Bangunlah Pengukuran sentimen, dan dengarlah web yang lebih luas tentang bagaimana kata orang tentang pelanggan anda.

11. Pelajarilah blogger mana yang mungkin peduli akan pelanggan anda. Pelajari bagaimana mengukur pengaruh mereka.

12. Unduh Sosial Media Press Release (pdf) di www.shiftcomm.com dan setidaknya lihatlah bagaimana yang ingin anda masukan ke dalam press-release biasa anda.

13. Cobalah serangkaian podcast audio atau podcast video sebagai marketing konten dan lihatlah bagaimana hasil-hasilnya menarik konsumen.

14. Bangunlah rencana percakapan bagi para pelanggaran anda menggunakan Technoration.com, Google Blogsearch, Summize, dan FriendFeed.


15. Bereksperimenlah dengan Flickr dan atau grup-grup Youtube untuk membangun media bagi acara-acara tertentu. (Contoh yang bagus adalah Marvel Comics dengan grup Flickr-nya Hulk statue).

16. Sarankanlah para karyawan anda untuk memulai blog-blog pribadi tentang minat-minat pribadi mereka, dan pelajarilah aspirasi mereka dalam blog-blog tersebut.

17. Rancanglah sebuah proyek terpadu yang menyatukan blog, jejaring sosial, dan acara tatap muka untuk membangun kepemimpinan dan mendorong kepedulian akan sebuah produk.

18. Mulailah sebuah grup komunitas di facebook, Ning, MySpace, atau LinkedIn di sekitar wilayah dimana konsumen anda melakukan bisnis. Contoh bagus: apa yang dilakukan Jeremih Owyang untuk Hitachi Data Systems.

19. Bereksperimenlah dengan nilai video live seperti UStream TV dan Mogulus, atau Qik di telepon genggam.

20. Hadirilah konferensi-konferensi yang terkait dengan media sosial.

21 Kumpulkanlah contoh-contoh kesuksesan media sosial. Label dengan "contohsuksesmediasosial" di del.icio.us.

22. Wawancarai para praktisi media sosial. Carilah jembatan antara metode anda dan mereka.

23. Jelajahilah distribusi. Dapatkah anda meraih lebih banyak pembeli/pengguna/pelanggan potensial di jejaring sosial?

24. Jangan lupakan situs-situs sosial awal seperti Yahoogroups dan Craigslist. Situs-situs itu masih berjalan dengan sangat bagus.

25. Carilah dara di Summize.com sebanyak mungkin yang dapat anda temukan di Twitter tentang produk, pesaing, dan wilayah anda.

26. Praktikkan menyampaikan konten yang berkualitas di blog anda, membuat konsumen merasa terdidik, terlengkapi, dan terilhami.

27. Pertimbangkan nilai menyewa seorang manajer komunitas. Apakah peran ini meningkatkan pelayanan pelanggan? Meningkatkan pemakaian pelanggan? Promosi dari mulut ke mulut?

28. Ubahlah blog anda menjadi sebuah situs blog mobile dengan Mofuse (mofuse.com). Gratis.

29. Pelajarilah perangkat gratis lain apa yang memungkinkan ampuh untuk membangun komunitas, seperti My-BlogLog (mybloglog.com).

30. Pastikan anda memberikan hal-hal yang mendasar di situs anda, seperti alternatif email ke langganan RSS.

31. Selidikilah apakah produk anda terjual lebih baik dengan rekomendasi atau pendidikan, dan gunakanlah wiki atau widget untuk membantu rekomendasi, atau video dan podcast untuk pendidikan.

32. Jadikanlah WebsiteGrader.com sebagai perhentian pertama anda untuk memahami sifat teknis sebuah situs web.

33. Jadikanlah Compete.com perhentian danda selanjutnya untuk memahami traffic sebuah situs. Lalu kalahkan situs-situs pesaing.

34. Belajarlah untuk tidak meminta 40 potong data demografi ketika memberikan sesuatu dengan gratis. Alih-alih, kumpulkan potongan-potongan kecil. Perlahan-lahan.

35. Ingatlah bahwa orang-orang di jejaring sosial sudah ada disana beberapa lama, mungkin saling mengenal dan tahu bahwa anda baru. Melangkahlah perlahan ke dalam wilayah baru.

36.Bantulah para pelanggan dan calon pelanggan terhubung dengan anda secara mudah di berbagai jaringan anda. Pertimbangan Lijit Wijit (lijit.com) atau widget agregator lainnya.

37. Mekanisme voting seperti yang digunakan di Digg.com menunjukan kepada pelanggan anda bahwa anda peduli informasi mana yang berguna untuk mereka.

38. Lacaklah link-link yang datang kepada anda dan jika link-link tersebut datang dari blog, pastikan untuk mengomentari beberapa postingan dang bangun hubungan dengan bloggernya.

39. Temukan sekelompok blogger dan podcaster yang karyanya anda kagumi, dan mintalah pendapat mereka tentang proyek-proyek media sosial anda. Selidikilah apakah anda bisa memberi mereka "imbalah atas waktu dan upaya mereka (kalau itu berupa material, mintalah mereka untuk memperlihatkannya).

40. Belajarlah untuk tidak memasarkan kepada blogger.Sumber bagus: getgood.tpepad.com.

41. Cobalah merekam video wawancara, video pressrelease, dan macaprelease, dn macam-macam video lainnya untuk membangun hubungan pribadi yang lebih dalam. Jangan campakkan teks, tetapi coba tambahkan video.

42. Jelajahi beberapa sudut pandang tentang marketing media sosial.

43. Wanita menambahkan banyak nilai kepada media sosial. Kenalilah beberapa orang diantara yang menonjol. (Dan tengoklah BlogHer (blogher.com) sebagai tempat untuk menjelajahi).

44. Bereksperimenlah dengan video yang menggunakan berbagai durasi dan bentuk. Apakah vodeo yang menghibur dan lucu tetapi singkat lebih baik daripada yang lama tetapi informatif? Jangan berhenti dengan suatu usaha. Dan cobalah lebih dari satu platform hosting untuk menguji fitur-fitur.

45. Bekerjalah dengan para praktisi dan pembuat media untuk melihat bagaimana mereka bisa menggunakan keterampilah mereka untuk memecahkan masalah-masalaah anda. Jangan takut menyiapkan program percobaan, daripada langsung terjun bebas.

46. Orang-orang menguatkan media sosial. Belajarlah untuk mempercayai nilai orang. Terdengar hippie, tetapi itulah kuncinya.

47. Sebarkanlah ide-ide bagus jauh-jauh. Blogkan kembali. Bookmark. Pilihlah di situs media sosial. Jadilah warga yang baik.

48. Jangan takut gagal. Bersiaplah untuk meminta maaf. Akuilah kalau anda membuat kesalahan.

49. Pelajarilah kembali siapa di organisasi yang mungkin bisa memperoleh manfaat dari upaya-upaya media sosial anda. Bantulah melengkapinya untuk belajar dari proyek-proyek anda.

50. Gunakan perangkat sama yang anda coba eksternal untuk kepentingan internal, jika itu masuk akal, dan belajarlah tentang bagaimana teknologi ini memberdayakan kolaborasi bisnis anda juga.

Sekian mengenai 50 Cara Menggunakan Media Sosial Untuk Marketing. Semoga bermanfaat untuk anda. Terimakasih dan selamat mencoba.

Sumber: buku "Sukses Di Era Facebook" by Haris Priyatna

1 komentar untuk "50 Cara Menggunakan Media Sosial Untuk Marketing"

Komentar Anda adalah tanggapan pribadi, kami berhak menghapus komentar yang mengandung kata-kata pelecehan, intimidasi, dan SARA.